Minggu, 01 Juni 2014

MAKALAH GANGGUAN PADA PERSALINAN


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmatnyalah kami dapat mmenyelesaikan makalah ini dengan baik dan penuh kemudahan. Makalah ini di susun agar pembaca dapat mengetahui tentang Psikologi Gangguan pada persalinan dengan kasus seorang ibu yang ingin bersalin merasa cemas dengan proses persalinannya. Makalah ini disusun oleh penyusun dengan banyak rintangan. Baik itu yang datang dari penyusun maupun yang datang dari luar. Makalah ini membahas tentang Psikologi Gangguan pada Persalinan dengan menggunakan 7 langkah Varney, dimana mahasiswa maupun masyarakat harus mengetahui sebelum menerapkannya. Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Psikologi telah membimbing penyusun agar dapat mengerti tentang bagaimana cara menyusun makalah ini. Dan teman-teman yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kekurangan dan kelebihan. Penyusun mohon kritik dan sarannya. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.


Yogyakarta,

Penulis

DAFTAR ISI
  
  1.      Kata pengantar
  2.      Daftar isi
  3.      Bab I Pendahuluan
  4.      Latar belakang
  5.      Rumusan masalah
  6.      Tujuan penulisan
  7.      Bab II Tinjauan Teori
  8.      Bab III Kasus dan Asuhan Kebidanan
  9.      Langkah 1 : Pengkajian data
  a.       Data Subjektif
  b.      Data Objektif
  10.  Langkah 2 : Interpretasi data
  11.  Langkah 3 : Identifikasi dan Antisipasi Diagnosa Potensial
  12.  Langkah 4 : Tindakan segera
  13.  Langkah 5 : Perencanaan
  14.  Langkah 6 : Pelaksanaan
  15.  Langkah 7 : Evaluasi
  16.  Bab IV Penutup
  17.  Daftar pustaka

  BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Kehamilan dan persalinan bukanlah suatu penyakit. Mempunyai bayi adalah kodrat wanita, dan selalu menjadi bagian hidup perempuan. Kebanyakan wanita menginginkan hal yang sempurna dan bisa melahirkan bayi tanpa ada banyak bantuan. Perempuan diseluruh dunia menikmati kehamilannya dengan bergaya hidup baik dan selalu menjaga kesehatannya, wanita dengan mudah dapat melahirkan bayinya dengan selamat. Adalah suatu hal yang sangat memprihatinkan, ketika kita mendengar wanita meninggal karena melahirkan bayinya.
Di Amerika atau Kanada melahirkan bayi menjadi hal yang sangat aman karena kita banyak menjumpai masyarakat yang peduli dan sadar dengan lingkungannya. Sementara itu, Indonesia telah melakukan usaha–usaha untuk meluaskan jangkauan pelayanan kesehatan ke dalam masyarakat, serta meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan oleh para petugas kesehatan. Pelayanan kesehatan ibu dan anak merupakan prioritas yang paling tinggi di samping pelayanan–pelayanan kesehatan yang lain. Hal ini didasarkan atas kenyataan bahwa masih tinggi angka kematian bayi dan ibu karena kelahiran. Menurut Prawirohardjo (2005, hal. 22) kematian maternal adalah kematian wanita sewaktu hamil, melahirkan, atau dalam 42 hari sesudah berakhirnya kehamilan, tidak tergantung dari lama dan lokasi kehamilan.
Dalam menjalankan peran dan fungsinya sebagai tenaga kesehatan bidan haruslah memiliki prinsip yang harus dipegang teguh oleh seorang bidan. Supaya bidan berarti dalam kehidupan masyarakat dan  memberikan pelayanan yang berkualitas untuk perempuan dan keluarga. Oleh karena itu penulis memilih “GANGGUAN PERSALINAN PADA ASUHAN KEBIDANAN MENGGUNAKAN 7 LANGKAH VARNEY” sebagai judul makalah ini supaya kita dapat mengetahui. Asuhan kebidanan yang di berikan saat trimester ke dua menggunakan metode 7 langkah varney.



RUMUSAN MASALAH
1.      Kecemasan apa saja yang ibu alami saat menjalani proses persalinan ?
2.      Bagaimana peran bidan dalam menangani kecemasan ibu tersebut?

TUJUAN PENULISAN
Memberikan asuhan kebidanan terhadap Ny. S pada proses persalinan normal dengan menggunakan 7 langkah Varney.

BAB II
TINJAUAN TEORI
PERSALINAN
I. Definisi
Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi ( janin dan uri ) yang dapat hidup ke dunia luar, dari rahim melalui jalan lahir atau dengan jalan lahir.Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta, dan selaput ketuban keluar dari rahim ibu, persalinan dianggap normal jika prosesnya terjadi pada usia kehamilan cukup bulan ( setelah 37 minggu) tanpa disertai adanya penyulit. Proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri). (Manuaba, Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan)
II. Tanda dan gejala persalinan
Ada sejumlah tanda dan gejala peringatan akan meningkatnya kesiagaan seorang wanita mendekati persalinan. Wanita tersebut mungkin mengalami semua, sebagian atau bahkan tidak sama sekali tanda gejala yang ada dibawah :
·         Lightening
Ligtening yang mulai dirasakan kira –kira dua minggu sebelum persalinan, adalah penurunan bagian presentasi bayi kedalam pelvis minor. Pada presentasi sevalik, kepala bayi biasanya engaged setelah lightening. Saat itu, sesak nafas yang dirasakan oleh ibu opada trimester 3 berkurang, karena kondisi ini akan menciptakan ruang baru abdomen atas untuk ekspansi paru. Sebaliknya ibu akan merasa menjadi sering berkemih, perasaan tidak nyaman akibat tekanan panggul yang menyeluruh, kram pada tungkai, dan peningkatan statis pada vena.
·         Perubahan Servik
Mendekati persalinan serviks semakin matang. Konsistensi servik menjadi seperti pudding dan terjadi sedikit penipisan.

·         Persalinan Palsu
Persalinan palsu tediri dari kontraksi uterus yang sangat nyeri, yang memberi pengaruh signifikan terhadap serviks. Kontraksi pada persalinan palsu sebenarnya terjadi karena kontraksi Braxton Hicks yang tidak nyeri, yang telah terjadi sejak 6 minggu kehamilan.
·         Ketuban pecah Dini
Pada kondisi normal, ketuban pecah pada akhir kala satu persalinan. KPD dialami oleh 80% wanita hamil dan mengalami persalinan spontan dalam 24 jam.


·         Bloody show
Plak lender disekresi serviks sebagai hasil proliferasi kelenjar lender serviks pada awal kehamilan. Plak ini menjadi sawar pelindung dan penutup jalan lahir selama kehamilan. Plak lender inilah yang dinamakan blody show.
·         Lonjakan energi
Wanita hamil mengalami lonjakan energi 24 sampai 48 jam sebelum terjadinya persalinan. Ia akan merasa bersemangat, setelah beberapa minggu dan hari merasa letih secara fisik dan kelelahan akibat kehamilan.
·         Gangguan saluran cerna
Ketika tidak ada penjelasan yang tepat untuk diare, kesulitan mencerna, mual muntah, diduga hal-hal tersebut merupakan gejala menjelang persalinan walaupun belum ada penjelasan untuk hal ini.
III. Sebab-sebab mulainya persalinan
·         Penurunan kadar progesterone pada akhir kehamilan
·         Peningkatan kadar oxytosin pada akhir kehamilan
·         Keregangan otot-otot uterus
·         Penekanan pada pleksus ganglion daerah belakang serviks oleh bagian terbawah janin
·         Prostaglandin yang dihasilkan oleh desidua disangka menjadi salah satu sebab dimulainya persalinan.
IV. Faktor –Faktor yang mempengaruhi persalinan
Pada setiap persalinan, ada 5 faktor yang hatus diperhatikan, yaitu :
·         Power
Adalah tenaga yang mendorong keluar janin. Kekuatan yang berguna untuk mendorong keluar janin adalah his, kontraksi otot –otot perut, kontraksi diagfragma dan aksi ligamamnet, dengan kerja sama yang baik dan sempurma. Ada dua power yang bekerja dalam proses persalinan. Yaitu HIS dan Tenaga mengejan ibu. HIS merupakan kontraksi uterus karena otot – otot polos bekerja dengan baik dan sempurna, pada saat kontraksi, otot –otot rahim menguncup sehingga menjadi tebal dan lebih pendek. Kavum uteri lebih kecil mendorong janin dan kantong amnion ke arah bawah rahim dan serviks. Sedangkan tenaga mengejan ibu adalah tenaga selain HIS yang membantu pengeluaran
·         Passanger
Faktor yang juga sangat mempengaruhi persalinan adalah faktor janin. Meliputi sikap janin, letak janin, dan bagian terendah. Sikap janin menunjukkan hubungan bagian –bagian janin dengan sumbu tubuh janin, misalnya bagaimana sikap fleksi kepala, kaki, dan lengan. Letak janin dilihat berdasarkan hubungan sumbu tubuh janin dibandingkan dengan sumbu tubuh ibu. Ini berarti seorang janin dapat dikatakan letak longitudinal ( preskep dan presbo), letak lintang, serta letak oblik. Bagian terbawah adalah istilah untuk menunjukkan bagian janin apa yang paling bawah.






·         Passage
Merupakan faktor jalan lahir, terbagi menjadi 2 yaitu :
a.       Bagian keras
Bagian ini terdiri dari tulang panggul ( Os coxae, Os Sacrum, Os Coccygis ), dan Artikulasi( Simphisis pubis, Artikulasi sakro-iliaka, artikulasi sakro-kosigiu). Dari tulang –tulang dasar dan artikulasi yng ada, maka bagian keras janin dapat dinamakan Ruang panggul ( Pelvis mayor dan minor), pintu panggul ( Pintu atas panggul, Ruang tengah panggul, Pintu bawah panggul, dan ruang panggul yang sebenarnya yaitu antara inlet dan outlet.), Sumbu panggul ( merupakan garis yang menghubungkan titik-titik tengah ruang panggul yang melengkung ke depan), Bidang –bidang ( Hogde I, Hodge II, Hodge III, den Hodge IV).
b.      Bagian lunak
Jalan lunak yang berpegaruh dalam persalinan adalah SBR, Serviks Utreri, dan vagina. Diamping itu otot –otot, jaringan ikat, dan ligament yang menyokong alat –alat urogenital juga sangat berperan penting dalam persalinan.
c.       Psikis Ibu
Psikis ibu dalam persalinan akan sangat mempengaruhi daya kerja otot –otot yang dibutuhkan dalam persalinan baik itu yang otonom maupun yang sadar. Jika seorang ibu menghadapi persalinan dengan rasa tenang dan sabar, maka persalinan akan terasa mudah untuk ibu tersebut. Namun jika ia merasa tidak ingin ada kehamilan dan persalinan, maka hal ini akan menghambat proses persalinan.
d.      Penolong
Dalam persalinan, ibu tidak mengerti apa yang dinamakan dorongan ingin mengejan asli atau yang palsu. Untuk itu, seorang mitra yang dapat membantunya mengenali tanda gejala persalinan sangat dibutuhkan. Tenaga ibu akan menjadi sia –sia jika saat untuk mengejan yang ibu lakukan tidak tepat.



BAB III
KASUS DAN ASUHAN KEBIDANAN

KASUS           :
Seorang Ny. S datang ke bidan A dengan keadaan sudah mau bersalin, ibu mengatakan perutnya terasa kencang. Air ketubannya sudah keluar, dan pingganggnya terasa sakit hingga ke perut. Bidan membantu ibu untuk mempersiapkan diri menjalani proses persalinan. Disamping proses tersebut ternyata pembukaan sudah 6cm. Tapi ibu mengatakan kepada Bidan merasa cemas dengan persalinannya. Ibu takut jika bayinya lahir cacat, jenis kelaminnya yang tidak di inginkan keluarga dan ibu takut bayinya tidak lahir dengan sempurna. Misalnya BBLR, keadaan rambut bayi yang kurang lebat atau tidak ada rambut yang tumbuh.
Tapi Bidan memberikan pengertian kepada ibu agar tidak terlalu cemas memikirkan keadaan bayinya nanti. Ibu di minta untuk menarik nafas panjang agar tenang, dan berdoa. Jika sang ibu cemas, maka akan mengganggu proses persalinan yang akan berlangsung. Bidan mengatakan kepada ibu agar menerima dan mensyukuri dengan apa pun keadaan bayinya nanti. Dan beberapa saat kemudian, sang bayi pun lahir dengan selamat dan sesuai keinginan sang ibu.

Asuhan Kebidanan pada Ibu bersalin Normal
Ny.S umur 28 th UK 39+5 minggu G1P0A0Ah0
Di Puskesmas Maguwoharjo

No. Register                                                    :3235
Masuk RS/PKM/BPM Tanggal/Pukul               :28 Mei 2014/14.35 WIB
Dirawat di ruang                                              :Periksa

1.      LANGKAH 1 : PENGKAJIAN DATA,Tanggal/pukul : 28-05-14/14.35    Oleh: kelompok 4
                               I.            DATA SUBJEKTIF
                                                        i.            Biodata           Ibu                                          Suami
Nama               :Ny.S                                       Tn.A
Umur               :28 th                                       33th
Agama             :Islam                                      Islam
Suku/bangsa    :Jawa/Indonesia                      Jawa/Indonesia
Pendidikan      :S1                                           S1
Pekerjaan         :PNS                                        PNS
Alamat                        :Sopalan Rt 07 Maguwoharjo Sopalan Rt 07 Maguwoharjo

                                                      ii.            Alasan datang/dirawat
Ibu mengatakan perutnya kencang-kencang dan keluar lendir darah dari jalan lahir.

                                                    iii.            Keluhan utama
Ibu mengatakan perutnya terasa kencang-kencang dari pagi tadi pukul 05.40 WIB.
Ibu mengatakan pinggangnya terasa sakit sampai ke perut dan air ketubannya sudah pecah.



                                                    iv.            Riwayat menstruasi
Menarche        :13 tahun                     Siklus              :25 hari
Lama               :5 hari                        Teratur            :ya
Sifat darah        :cair                           Keluhan           :Tidak ada

                                                      v.            Riwayat perkawinan
Status perkawinan       :Syah               Menikah ke     :1
Lama                         :3 tahun           Usia menikah pertama kali: 25 th
                                                    vi.            Riwayat Obstetri         : G1P0A0Ah0
Hamil ke
Persalinan
Nifas
Tanggal
UK
Jenis Persalinan
Penolong
Komplikasi
JK
BB lahir
Laktasi
Komplikasi
1
2014
39+5 mgg
HAMIL SAAT INI




                                                  vii.            Riwayat kontrasepsi yang digunakan
NO
Jenis Kontrasepsi
Pasang
Lepas
tanggal
oleh
tempat
keluhan
tanggal
oleh
tempat
alasan
1
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi





                                                viii.            Riwayat kehamilan sekarang
a.       HPHT        : 21-08-2013                HPL : 28-05-2014
b.      ANC pertama umur kehamilan     : 7+5 minggu
c.       Kunjungan ANC
Trimester 1
Frekuensi   : 1 kali
Keluhan     : pusing, mual – muntah
Komplikasi: tidak ada
Terapi        : asam folat, calcifar

Trimester 2
Frekuensi   : 3 kali
Keluhan     : tidak ada
Komplikasi: tidak ada
Terapi        : tablet fe dan calcifar

Trimester 3
Frekuensi   : 3 kali
Keluhan     : sakit pinggang
Komplikasi: tidak ada
Terapi        :tablet fe dan calcifar
d.      Imunisasi TT : 2 kali
TT 1 :saat menikah
TT 2 :saat hamil 25 minggu
TT 3 :belum dilakukan
TT 4 :belum dilakukan
TT 5 :belum dilakukan
e.       Pergerakan janin selama 24 jam ( dalam sehari )
Ibu mengatakan merasakan adanya gerakan janin kurang lebih 9-10 kali dalam 12 jam ( dalam sehari )

                                                    ix.            Riwayat kesehatan
·         Penyakit yang pernah/sedang di derita (menular,menurun,menahun)
Ibu mengatakan tidak pernah/sedang menderita penyakit menular, seperti: TBC,hepatitis,PMS. Penyakit menurun,seperti : DM,asma,hipertensi. Penyakit menahun seperti : kanker, ginjal, dan jantung.



·         Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga (menular, menurun, menahun)
Ibu mengatakan baik dari suami maupun keluarga tidak pernah/sedang menderita penyakit yang menular seperti : TBC, hepatitis, PMS. Penyakit menurun seperti : DM, asma, hipertensi. Penyakit menahun seperti : kanker, ginjal, dan jantung.

·         Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga ( menular, menurun, menahun )
Ibu mengatakan baik dari suami maupun keluarga tidak pernah/sedang penyakit menular, seperti : TBC,hepatitis,PMS.
Penyakit menurun, seperti : DM,asma,hipertensi.
Penyakit menahun, seperti : kanker,ginjal, dan jantung.

·         Riwayat operasi
Ibu mengatakan tidak mempunyai riwayat operasi apapun.

·         Riwayat alergi obat
Ibu mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi obat apapun.

                                                      x.            Pola pemenuhan kebutuhan
Sebelum hamil                                                 Saat Hamil
a)      Nutrisi            
Makan            
Frekuensi          : 3x/ hari                                  3x/ hari
Jenis                 : nasi, sayur, lauk                     nasi, sayur, lauk
Porsi                 : 1 piring                                  1 piring
Pantangan         : tidak ada                               tidak ada
Keluhan            : tidak ada                               tidak ada




Minum            
Frekuensi         : 4-5x/ hari                               5-6x/ hari
Jenis                : air putih, kopi, susu               air putih, susu, jus
Porsi                : 1 gelas                                   1 gelas
Pantangan       : tidak ada                               tidak ada
Keluhan           : tidak ada                               tidak ada



b)      Eliminasi        
BAB
Frekuensi         : 1x/ hari                                  1x/ hari
Warna              : kuning kecoklatan                 kuning kecoklatan
Konsistensi      : lembek                                   lembek
Keluhan           : tidak ada                               tidak ada


BAK
Frekuensi         : 5-6x/ hari                               6-7x/ hari
Warna              : kuning jernih                         kuning jernih
Konsistensi      : cair                                        cair
Keluhan           : tidak ada                               tidak ada

a)      Istirahat
Tidur siang
Lama               : 1-2 jam                                  1-2 jam
Keluhan           : tidak ada                               tidak ada
Tidur malam
Lama               : 6-7 jam                                  7-8 jam
Keluhan           : tidak ada                               tidak ada





b)      Personal hygiene
Mandi              : 3x/ hari                                  3x/ hari
Ganti pakaian  : 3x/ hari                                  3x/ hari
Gosok gigi       : 3x/ hari                                  4x/ hari
Keramas          : 2x/ minggu                            2x/ minggu


c)      Pola seksualitas
Frekuensi         : 2x/ minggu                            2x/ minggu
Keluhan           : tidak ada                               tidak ada

                                                        i.            Pola aktivitas (terkait kegiatan fisik, olahraga )
Ibu mengatakan melakukan kegiatan di rumah seperti biasa, seperti: memasak, menyapu, dan membereskan rumah yang bersifat ringan.           Ibu mengatakan sesekali berolahraga berjalan-jalan pagi selama hamil.
                                                      ii.            Kebiasaan yang mengganggu kesehatan ( merokok, minum jamu, minuman beralkohol )
Ibu mengatakan tidak mempunyai kebiasaan yang mengganggu kesehatan      seperti : merokok, minum jamu, dan minuman beralkohol.
                                                    iii.            Data psikososial, spiritual, dan ekonomi ( penerimaan ibu/suami/keluarga terhadap kehamilan, dukungan keluarga, hubungan dengan suami/keluarga/tetangga, perawatan bayi, kegiatan ibadah, kegiatan sosial, keadaan ekonomi keluarga.







Data psikososial
Ø  Ibu, suami, dan keluarga merasa senang dengan kehamilan ibu.
Ø  Ibu, suami, dan keluarga menerima kehamilan ibu.
Ø  Ibu, suami, dan keluarga mendukung kehamilan ibu.
Ø  Ibu, suami, dan keluarga mempunyai hubungan yang baik dengan tetangga.
Ø  Ibu, suami, dan keluarga punya rencana untuk merawat bayinya sendiri dengan memberikan asi eksklusif.
Data spiritual
Ø  Ibu, suami, dan keluarga rajin melakukan kegiatan ibadah, misalnya sholat 5 waktu.
Data ekonomi
Ø  Keadaan ekonomi ibu dan keluarga mencukupi kebutuhan sehari-hari.

                                                    iv.            Pengetahuan ibu ( tentang kehamilan, persalinan, nifas )
Ibu mengatakan mengetahui tentang kehamilan, seperti : perut mulai membesar, payudara membesar, susah tidur, dan sebagainya.
Tentang persalinan, seperti : persalinan adalah waktu untuk bersalin, mempersiapkan diri untuk menjadi seorang ibu, dan sebagainya.
Nifas, seperti : nifas adalah masa menyusui, masa pemulihan organ-organ reproduksi.

                                                      v.            Lingkungan yang berpengaruh ( sekitar rumah dan hewan peliharaan )
Ibu mengatakan lingkungan sekitar rumahnya bersih.
Ibu mengatakan tidak mempunyai  hewan peliharaan, seperti : anjing, kucing, dan burung.



                               I.            Data Objektif
1)      Pemeriksaan umum
Keadaan umum     : Baik
Kesadaran             : Compos mentis
Status emosional   : Stabil
Tanda Vital          
Tekanan darah       : 110/70 mmHg                                   Nadi    : 78x/menit
Pernafasan             : 16x/ menit                             Suhu    : 36,50 C
BB                         : 65 kg                                     TB       : 160 cm

2)      Pemeriksaan Fisik
Kepala       : mesosepal, tidak ada nyeri tekan, rambut bersih, tidak berketombe
Wajah        : simetris, tidak ada oedema, tidak ada benjolan, tidak ada bekas        luka
Mata          : simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih, penglihatan baik
Hidung      : simetris, tidak ada secret,tidak ada pembekakan polip
Mulut        : bibir lembap, tidak pecah-pecah, tiddak ada infeksi gusi, gigi tidak karies
Telinga      : simetris, tidak ada secret, pendengaran baik
Leher         : ,tidak ada pembekakan kelenjar parotis, limfe, tiroid dan pelebaran vena jugularis
Dada         : tidak ada retraksi dada, denyut jantung teratur
Payudara   : simetris, puting menonjol, aerola mamae menghitam, tidak ada benjolan, sudah ada colostrum
Abdomen  : tampak pembesaran sesuai umur kehamilan, sudah ada kontraksi, tidak ada luka bekas operasi sc, adanya linea nigra dan striae gravidarum.





Palpasi
Leopold I  : TFU 30 cm, bagian fundus teraba bulat, lunak, tidak melenting ( bokong )
Leopold II : bagian kanan ibu teraba keras, panjang seperti papan ( punggung), bagian kiri ibu teraba kecil-kecil janin ( ekstremitas )
Leopold III           : bagian terendah janin teraba keras, bulat, melenting ( kepala )
Leopold IV           : bagian terendah janin sudah masuk panggul.

Pemeriksaan Mc. Donald
TFU                       : 30 cm
DJJ                        : 140x/menit
TBJ                        : (30-11) x 155 =2945 gram

Ekstremitas Atas   : simetris, gerakan aktif, jumlah jari lengkap, tidak odema
Ektremitas Bawah : simetris, gerakan aktif, jumlah jari lengkap, tidak varises
Genetalia luar        : tidak dilakukan
Pemeriksaan panggul : tidak dilakukan

3)      Pemeiksaan penunjang                  tgl : 28 mei 2014       pukul:14.35 wib
Tidak di lakukan
4)      Data penunjang
Tidak ada





1.      Langkah 2 : INTERPRETASI DATA
A.    Diagnosa kebidanan
Seorang ibu Ny.S umur 28 th UK 39+5 minggu G1P0A0Ah0 presentasi kepala sudah masuk panggul pembukaan sudah 6 cm.
Data dasar             :
DS : Ibu mengatakan perutnya terasa kencang-kencang dari pagi tadi pukul 05.40 WIB.
Ibu mengatakan pinggangnya terasa sakit sampai ke perut dan air ketubannya       sudah pecah.
                   DO           : TTV : TD=110/70, R=16x/menit, N=78x/menit, S=36,50C
TFU=30cm, TBJ=2945 gram, DJJ =140x/menit, pemeriksaan leopold= leopold 1 (bokong), leopold 2 ( puka ), leopold 3 ( kepala ), leopold 4 ( sudah masuk panggul )
B.     Masalah
Tidak ada

Data dasar             :
Tidak ada

2.      Langkah 3 : IDENTIFIKASI DAN ANTISIPASI DIAGNOSA POTENSIAL
Tidak ada

3.      TINDAKAN SEGERA
A.    MANDIRI
Tidak ada
B.     KOLABORASI
Tidak ada
C.     MERUJUK
Tidak ada

4.      PERENCANAAN                                tanggal :28 MEI 2014              pukul:14.35 WIB
-    Persiapan alat partus
-    Beritahukan kepada ibu tentang keadaan umum ibu
-    Anjurkan ibu untuk makan dan minum
-    Bantu ibu utnuk mencari posisi yang nyaman saat mengedan
-    Anjurkan ibu untuk istirahat diantara kontraksi
-    Anjurkan ibu untuk menarik nafas secara efektif jika timbul his
-    Beritahukan keluarga untuk memberikan dukungan/support kepada ibu
-    Kolaborasi medis

5.      PELAKSANAAN
-       Mempersiapkan alat partus
·         Arteri klem
·         Gunting tali pusat
·         Gunting episiotomy
·         Nald heacting
·         Nald fooder
-       Memberitahukan kepada ibu tentang keadaan umum ibu
-       Menganjurkan ibu untuk makan dan minum
-       Membantu ibu untuk mencari posisi yang nyaman saat mengedan
·         Posisi jongkok
·         Posisi miring
·         Posisi berdiri
-       Menganjurkan ibu untuk istirahat diantara kontraksi
-       Menganjurkan ibu untuk menarik nafas secara efektif jika timbul his
-       Memberitahukan keluarga untuk memberikan dukungan/support kepada ibu
-       Memasang infuse RL 20 tts/i

6.      EVALUASI                 Tanggal            :28 Mei 2014               Pukul:14.35 wib

-       Ibu sudah mengetahui keadaannya sekarang
-       Ibu sudah mau makan dan minum
-       Ibu sudah mengetahui posisi yang nyaman untuk mnegedan
-       Ibu sudah mengerti cara bernapas yang benar saat timbul rasa sakit

BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup, dari dalam uterus melalui vagina atau jalan lain ke dunia luar. Partus normal / partus biasa adalah bayi lahir melalui vagina dengan letak belakang kepala / ubun-ubun kecil, tanpa memakai alat / pertolongan istimewa, serta tidak melukai ibu maupun bayi (kecuali episiotomi), berlangsung dalam waktu kurang dari 24 jam.

SARAN
Tenaga kesehatan di tuntut untuk harus bisa memberikan asuhan kebidanan pada ibu bersalin secara kompeten dan efisien. Sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu.



DAFTAR PUSTAKA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar