Sabtu, 31 Mei 2014

HUBUNGAN GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI DI INDONESIA


 Apa itu geopolitik? Geopolitik secara etimologi berasal dari kata “geo” (bahasaYunani) yang berarti bumi yang menjadi wilayah hidup.Sedangkan politik dari kata polis yang berarti kesatuan masyarakatatau negara yang berdiri sendiri. Jadi Geopolitik adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar faktor – faktor geografi, strategi danpolitik suatu negara.
Bagi bangsa Indonesia yang mendiami wilayah Negara kepulauanharus memahami kaidah – kaidah geopolitik yang dimanfaatkanuntuk menyusun kebijakan politik negara yang berbasis pada wilayahNegara sebagai Negara kepulauan. Geopolitik yang dikembangkanoleh bangsa Indonesia di dalam wadah NKRI (Negara KesatuanRepublik Indonesia) adalah geopolitik yang dijiwai oleh filsafah danideologi pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945 yang diberinama Wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara adalah carapandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentukgeografinya berdasarkan Pancasila dan UUD (Undang – UndangDasar) 1945. Dalam pelaksanannya, wawasan nusantaramengutamakan kesatuan wilayah dan mengharagai kebhinekaanuntuk mencapai tujuan nasional. Karena Indonesia adalah bangsa yang majemuk dan terdiri dari berbagai suku bangsa, ras, dan agama yang beranekaragam maka Indonesia harus dapat mengatasi segalaserangan yang di luar maupun yang ada di dalam, oleh karena itukonsepsi dan fungsi dari wawasan nusantara di Indonesia harus di tingkatkan dengan cara :


1.      Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaituwawasan nusantara dijadikan konsep dalam pembangunannasional, pertahanan keamanan, dan kewilayahan.
2.      Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyaicangkupan kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosialdan ekonomi, kesatuan sosial dan politik, dan kesatuanpertahanan dan keamanan.
3.      Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamananNegara merupakan pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkuptanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruhwilayah dan segenap kekuatan negara.
4.      Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehinggaberfungsi dalam pembatasan negara, agar tidak terjadi sengketadengan Negara tetangga.



Apakah semua konsepsi yang ada di atas ini sudah berjalan denganbaik di Indonesia? Jawabannya belum karena pada kenyatannyawawasan nusantara di era sekarang ini seperti memudar artinnyakebannyakan dari masyarakat di Indonesia belum paham betul apa yang namannya WASANTARA (Wawasan Nusantara), disamping itukarena pengaruh dari lingkungan yang timbul di masyarakat yang dapat mengubah pola dan cara pandang masyarakat Indonesia sendiri sehingga masyarakat Indonesia lebih mengikuti tren danbudaya bangsa lain yakni sudah mulai kebarat –baratan atauhedonisme yang dapat memicu masyarakat menjadi individualism dan cenderung lemah dalam mempertahankan wilayahnya sendiri. Seperti pada kasus perebutan kekuasaan di perbatasan Indonesia-Malaysia pada agustus 2010 yang lalu. Dalam kasus tersebut tigapetugas Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau yang di bawa ke Johor dan dimintai keterangan oleh Marine Police Malaysia. Namun pada kenyatannya ketiga petugas DKP(DinaskelautandanPerikanan) Indonesia saat itu sedang bertugasmemastikan bahwa kapal nelayan Malaysialah yang di dugamenangkap ikan tanpa izin di perairan Indonesia. Mengapa bisaterjadi hal memalukan seperti itu, hal tersebut dikarenakanlemahnya wawasan nusantara di Indonesia yang selama ini hanya di jadikan “pemanis” maksudnya tidak dipergunakan dengan baik olehbangsa Indonesia. Selain itu peranan seorang pemimpin dalam suatubangsa haruslah dapat menjaga masyarakatnnya dengan baiksehingga masyarakat itu menjadi tentram dan sejahtera. Sebagai satukesatuan Negara kepulauan, secara konseptual, geopolitik Indonesia dituangkan dalam salah satu doktrin nasional yang disebut Wawasan Nusantara dan politik luar negeri bebas aktif, sedangkan geostrategi Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan Nasional yang bertumbuh pada perwujudan kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Dengan mengacu padakondisi geografi bercirikan maritim, maka diperlukan strategi besar (grand strategy) maritime sejalan dengan doktrin pertahanandefensive aktif dan fakta bahwa bagian terluar wilayah yang harusdipertahankan adalah laut. Implementasi dari strategi maritimeadalah mewujudkan kekuatan maritim (maritime power) yang dapatmenjamin kedaulatan dan integritas wilayah dari berbagai ancaman.
Sedangkan Geostrategi adalah suatu strategi yang memanfaatkankonstelasi geografi dalam menentukan kebijakan dan sasaran – sasaran, untuk mencapai tujuan nasional. Geostrategi berasal dari kata geografi dan strategi. Geografi merujuk kepada ruang hidupnasional, wadah atau tempat hidupnnya bangsa dan negara Indonesia. Strategi diartikan sebagai ilmu dan seni menggunakansemua sumber daya bangsa untuk melaksanakan kebijaksanaantertentu dalam keadaan perang maupun damai. Geostrategi meliputiKonsepsi Ketahanan Nasional, Hakekat Ketahanan Nasional, AzasKetahanan Nasional dan Sifat Ketahanan Nasional.
Konsepsi ketahanan nasional meliputi :
      Konsep nasional dari geostrategi mengenai suatu kondisi dinamikbangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupannasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan.
      Konsepsi Ketahanan nasional adalah pedoman atau sarana untukmeningkatkan (metode) keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasionaldan keamanan.
      Hakikat konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah peraturandan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secaraseimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupannasional.
Hakekat ketahanan nasional adalah kemampuan dan ketangguhansuatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnnyamenuju kejayaan bangsa dan negara.
Azas ketahanan nasional meliputi :
      Azas kesejahteraan dan keamananteraan
Kesejahteraan dan keamanan dapat dibedakan tetapi tidak dapatdipisahkan dan merupakan kebutuhan manusia yang esensial.Tanpa kesejahteraan dan keamanan system kehidupan nasionaltidak akan berlangsung.
      Azas komprehensif atau menyeluruh terpadu
Kehidupan nasional mencakup seluruh aspek kehidupan secaramenyeluruh dan terpadu dalam bentuk perwujudan persatuandan perpaduan yang seimbang, selaras, serasi dari seluruh aspekkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan negara.
      Azas mawas ke dalam dan mawas keluar
Perpaduan segenap aspek kehidupan bangsa yang salingberinteraksi dengan lingkungan sekelilingnya.
1.      Mawas ke dalam
Bertujuan menumbuhkan hakekat, sifat dan kondisi kehidupanberdasarkan nilai - nilai.
2.      Mawas ke luar
Bertujuan untuk mengantisipasi dan ikut berperan serta dalammengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri.
      Azas kekeluargaan
Mengandung keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong,tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupanbermasyarakat.
Sifat ketahanan nasional meliputi :
      Mandiri
Ketahanan Nasional percaya pada kemampuan dan kekuatansendiri serta pada keuletan dan ketangguhan.

      Dinamis
Ketahanan Nasional tidaklah tetap. Ia dapat meningkat ataumenurun, tergantung pada situasi dan kondisi bangsa.

      Wibawa
Keberhasilan pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia secaralanjut dan berkesinambungan akan meningkatkan kemampuandan keseimbangan akan meningkatkan kemampuan dan kekuatanbangsa.

      Konsultasi dan Kerjasama
Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia lebih mengutamakansikap konsultatif, kerjasama serta saling menghargai denganmengandalkan kekuatan, moral dan kepribadian bangsa.

Hemat saya bangsa Indonesia sebagai satu kesatuan Negarakepulauan, secara konseptual, geopolitik Indonesia dituangkan dalamsalah satu doktrin nasional yang disebut dengan Wawasan Nusantara dan politik luar negeri bebas aktif. Sedangkan geostrategi Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan Nasional yang bertumbuhpada perwujudan kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budayadan pertahanan keamanan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar